Rukun Wudhu

Rukun Wudhu
Adapun  urutan pelaksanaan dari rukun wudhu tersebut adalah :
  1. Niat

    Yaitu mengucapkan niat untuk membersihkan diri dari kotoran (hadats kecil) agar dapat melaksanakan ibadah shalat yang ditujukan kepada Allah SWT. Niat ini dibacakan dalam hati ketika mulai membersihkan muka dengan air.

    Perlu diperhatikan, bila ada orang yang menderita suatu penyakit sehingga mengakibatkan badannya selalu terkena hadats (misalnya air kencing bisa keluar sewaktu-waktu atau wanita yang selalu mengeluarkan darah maupun kotoran lain dari liang rahimnya), maka niat yang diucapkan hanya mengatakan bila dia berniat melakukan wudhu agar bisa melakukan kewajiban melaksanakan ibadah shalat. Jadi tidak perlu mengatakan menghilangkan kotoran atau hadats.


  2. Membasuh atau membersihkan muka

    Yang dimaksud dengan muka adalah dimulai dari tempat tumbuhnya rambut di atas dahi hingga pada dagu di bagian ujung. Kemudian untuk sampingnya dimulai dari depan telinga di kedua sisi muka. Semua ini harus bisa terkena air hingga bersih serta tidak ada satu benda pun yang membuat air tidak dapat membasahi sebagian atau seluruh muka tersebut secara langsung.

  3. Membasuh tangan

    Rukun wudhu yang nomor tiga ini harus dilakukan hingga mencapai siku, baik untuk tangan yang kanan maupun tangan yang kiri. Yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah kotoran yang berada di dalam kuku juga harus dihilangkan.

    Terlebih lagi bila kotoran tersebut bisa mengkibatkan air tidak mampu membasahi jari terutama di bagian ujungnya. Bila ini terjadi, maka wudhu yang kita lakukan tidak sah dan akibatnya adalah shalat yang kita kerjakan juga tidak sah.

  4. Mengusap kepala dan rambut menggunakan tangan yang sebelumnya telah dibasahi dengan air. Batas dari rambut yang perlu diusap yaitu pada bagian kepala. Jadi bukan yang letaknya berada di bagian luar kepala. Jadi bila rambutnya panjang, maka rambut yang letak atau posisinya berada di bawah tengkuk tidak perlu diusap.

    Yang perlu diperhatikan dari rukun wudhu ini justru aturan dari mengusap rambut ini, tidak perlu menggunakan air terlalu banyak seperti keramas. Jadi hanya dibasahi saja.

  5. Membasuh kaki

    Seperti halnya ketika membersihkan atau membasuh tangan, kedua kaki juga harus di bersihkan dengan air hingga mencapai bagian mata kaki (bahasa Jawa : dengkul). Demikian pula dengan kuku-kuku jari kaki. Semua juga harus bersih dan tidak ada kotoran sedikit pun di dalamnya.

  6. Tertib

    Inilah rukun wudhu yang terakhir. Yang dimaksud tertib di sini adalah ketika melakukan wudhu, harus dilakukan dengan urutan seperti yang telah disebutkan di atas. Jadi tidak boleh dilakukan secara acak.

Artikel Terkait

Rukun Wudhu
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email